Sabtu, 02 Mei 2009

Cerita Dibalik Hari Pendidikan Nasional

2 Mei 2009...

Sudah selalu menjadi agenda wajib upacara bagi kaum pelajar dan guru di Indonesia untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dengan semangat pendidikan untuk memajukan kehidupan bangsa sebagai bangsa yang terpelajar dan juga bermartabat di mata dunia. Semoga harapan itu adalah nyata yang bisa bangsa ini wujudkan segera.

Siang ini, sepulang sekolah ada seorang pelajar bertutur pada keluarganya...
"Sudah 1 minggu ini, terasa malas melewati tiap detik pelajaran di sekolah. Setelah libur beberapa hari, serasa penat menatap materi yang ada. Kalau ini hanya akuu alami mungkin aku yang memang malas, tapi kenapa ada juga teman dan guru yang juga bersemangat. Entahlah...
Upacara yang harusnya membakar semangat tidak terasa merasuk dalam jiwa. Hm..sabtu ini aku akan jalan kemana, ya?"
Note: Keprihatinan bagi pelajar yang perlu dicermati

Sore ini sudah ada seorang pengajar pendidikan datang ke rumah relasi deka. Selagi mengambil jatah kelebihan kerja dari seorang bendahara sekolah.
"Bu, aku mau minta tolong... Anak saya butuh uang untuk biaya praktikumnya, kalau boleh saya mau pinjam uang untuk beberapa hari. Uang gaji saya hanya tinggal cukup untuk biaya transpor bulan ini. Saya yakin ibu masih ada uang lebih untuk saya pinjam dulu."
Note: Kepedihan bagi tenaga pengajar perlu diperhatikan

Masih ingat juga tentang David Hartanto?!
Pelajar Indonesia yang meraih mimpinya mendapat beasiswa di Nanyang Technology University. Hampir selesai dengan pendidikannya, belum cukup dengan prestasi yang diukirnya, justru malah tewas dalam insiden yang masih dalam tanda tanya bagi keluarganya.
Note: ....

Sedikit tadi adalah catatan kecil yang dapat kita jadikan evaluasi di Hari Pendidikan Nasional ini.
Tujuan apa yang hendak kita ciptakan dari sebuah proses pendidikan?
Bagaimana pendidikan ini menjadi sarana yang benar-benar tepat untuk mewujudkan tujuan tadi?
Sehingga pendidikan adalah benar-benar bertujuan untuk memajukan kehidupan bangsa sebagai bangsa yang terpelajar dan juga bermartabat di mata dunia.

Wahai Pelajar, Pengajar, siapapun Anda!!
Pedulilah untuk pendidikan nasional!!
Tetap semangat menjadi bangsa bermartabat dan berprestasi!!